LONDON - Pemecatan Andre Villas-Boas dari kursi pelatih Chelsea mendapat respons keras dari Chief Excecutif Asosiasi Pelatih Liga Richard Bevan. Menurutnya, pemecatan itu sebagai hal yang sangat memalukan.
“Yang jelas dalam hal ini, meski mereka punya kekayaan tak terbatas, mereka tidak tahu bagaimana cara membangun klub sukses,” kata Bevan seperti dikutip BBC, Senin (5/3/2012).
Bevan merujuk pada rekor Chelsea yang telah memecat delapan pelatih dalam sembilan tahun.” Melihat bahwa pemiliknya, Roman Abramovich, delapan pelatih dalam sembilan tahun adalah hal yang serius menyedihkan,” ujarnya lagi.
Abramovic memang terkenal tidak sabaran mempekerjakan pelatih. Jika dalam satu musim, pelatih memiliki rapor merah, taipan Rusia itu tidak segan-segan memecatnya. Ini juga yang terjadi pada AVB. Pelatih yang baru direkrut musim panas lalu ini dianggap gagal merepresentasikan keinginan Abramovic karena Chelsea tiga poin di belakang zona Champions dan hanya tiga kali menang dalam 12 laga.
Padahal Abramovic seharusnya bisa lebih sabar menanti hasil karya AVB. Pasalnya sejak kedatangannya di Chelsea, dia mengalami situasi sulit karena berhadapan dengan pemain senior seperti Frank Lampard.
“Jika klub sering berganti-ganti pelatih, anda akan mendapati situasi seperti itu,” komentar Bevan.
“Ketika anda mengambilalih klub sepakbola, anda harus memastikan ada kesepakatan yang jelas tentang sasaran dan tujuan dari awal. Anda harus memastikan bahwa anda mengendalikan ekspektasi pemain, semua orang di klub, fans dan media,” ujarnya lagi.
Menurutnya, setiap pelatih membutuhkan komitmen pemain, sehingga mereka tidak mempertanyakan strategi yang diambil pelatih. Seorang pelatih menurutnya bisa sukses jika memiliki waktu dan stabilitas, di sisi lain sulit bagi pelatih seperti Andre untuk menanamkan filosofinya untuk membangun tim,” papar Bevan.
Setelah pemecatan itu, Bevan mengaku sempat berbicara dengan AVB, dan pelatih asal Portugal itu memang merasa kecewa mendalam. Namun dia berharap pelatih interim Roberto Di Matteo bisa membawa Chelsea mendapatkan hasil bagus di sisa kampanye musim ini.
“Dia sangat kecewa, frustrasi dan sedih tapi pikirannya bersama klub, fans dan tentu Roberto Di Matteo. Dia mendoakannya baik-baik saja menjalani sisa musim ini,” terang Bevan seraya menambahkan meski AVB adalah pelatih yang punya rekor kemenangan rata-rata terendah setelah Glen Hoddle, Bevan berpendapat seharusnya klub memberikan waktu lebih untuknya.
“Klub masih berkompetisi di Champions, dan FA Cup, dan bertarung untuk posisi empat di Premier League. Jika anda ingin sukses, anda harus melihat jangka panjang,” ujarnya.
(fit)
“Yang jelas dalam hal ini, meski mereka punya kekayaan tak terbatas, mereka tidak tahu bagaimana cara membangun klub sukses,” kata Bevan seperti dikutip BBC, Senin (5/3/2012).
Bevan merujuk pada rekor Chelsea yang telah memecat delapan pelatih dalam sembilan tahun.” Melihat bahwa pemiliknya, Roman Abramovich, delapan pelatih dalam sembilan tahun adalah hal yang serius menyedihkan,” ujarnya lagi.
Abramovic memang terkenal tidak sabaran mempekerjakan pelatih. Jika dalam satu musim, pelatih memiliki rapor merah, taipan Rusia itu tidak segan-segan memecatnya. Ini juga yang terjadi pada AVB. Pelatih yang baru direkrut musim panas lalu ini dianggap gagal merepresentasikan keinginan Abramovic karena Chelsea tiga poin di belakang zona Champions dan hanya tiga kali menang dalam 12 laga.
Padahal Abramovic seharusnya bisa lebih sabar menanti hasil karya AVB. Pasalnya sejak kedatangannya di Chelsea, dia mengalami situasi sulit karena berhadapan dengan pemain senior seperti Frank Lampard.
“Jika klub sering berganti-ganti pelatih, anda akan mendapati situasi seperti itu,” komentar Bevan.
“Ketika anda mengambilalih klub sepakbola, anda harus memastikan ada kesepakatan yang jelas tentang sasaran dan tujuan dari awal. Anda harus memastikan bahwa anda mengendalikan ekspektasi pemain, semua orang di klub, fans dan media,” ujarnya lagi.
Menurutnya, setiap pelatih membutuhkan komitmen pemain, sehingga mereka tidak mempertanyakan strategi yang diambil pelatih. Seorang pelatih menurutnya bisa sukses jika memiliki waktu dan stabilitas, di sisi lain sulit bagi pelatih seperti Andre untuk menanamkan filosofinya untuk membangun tim,” papar Bevan.
Setelah pemecatan itu, Bevan mengaku sempat berbicara dengan AVB, dan pelatih asal Portugal itu memang merasa kecewa mendalam. Namun dia berharap pelatih interim Roberto Di Matteo bisa membawa Chelsea mendapatkan hasil bagus di sisa kampanye musim ini.
“Dia sangat kecewa, frustrasi dan sedih tapi pikirannya bersama klub, fans dan tentu Roberto Di Matteo. Dia mendoakannya baik-baik saja menjalani sisa musim ini,” terang Bevan seraya menambahkan meski AVB adalah pelatih yang punya rekor kemenangan rata-rata terendah setelah Glen Hoddle, Bevan berpendapat seharusnya klub memberikan waktu lebih untuknya.
“Klub masih berkompetisi di Champions, dan FA Cup, dan bertarung untuk posisi empat di Premier League. Jika anda ingin sukses, anda harus melihat jangka panjang,” ujarnya.
(fit)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar